Home  

Desain Ruang Rumah Makan Lesehan Panduan Lengkap

Desain ruang rumah makan lesehan

Konsep Desain Ruang Makan Lesehan

Desain ruang rumah makan lesehan – Ruang makan lesehan menawarkan suasana yang lebih santai dan intim dibandingkan dengan ruang makan konvensional. Desainnya yang fleksibel memungkinkan penyesuaian dengan berbagai gaya dan preferensi, menciptakan area makan yang nyaman dan hangat bagi keluarga dan tamu.

Gaya Desain Ruang Makan Lesehan Populer

Beberapa gaya desain ruang makan lesehan populer dapat disesuaikan dengan selera dan konsep rumah Anda. Berikut beberapa contohnya:

  • Gaya Minimalis Modern: Menggunakan palet warna netral seperti putih, abu-abu, dan cokelat muda. Furnitur minimalis dengan garis-garis bersih dan material seperti kayu dan rotan menjadi pilihan utama. Pencahayaan fokus pada lampu gantung minimalis atau penerangan tersembunyi untuk menciptakan suasana yang tenang dan elegan. Bayangkan ruangan dengan lantai kayu yang hangat, meja makan rendah dari kayu jati yang halus, dan kursi lesehan berbantalan tipis berwarna abu-abu muda.

    Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama.

  • Gaya Tradisional Jawa: Menonjolkan unsur-unsur budaya Jawa seperti penggunaan kayu jati gelap, ukiran-ukiran halus, dan kain batik. Pencahayaan menggunakan lampu minyak atau lampu tembaga untuk menciptakan suasana yang hangat dan klasik. Bayangkan sebuah ruangan dengan lantai berlapis tatami, meja makan rendah dari kayu jati dengan ukiran khas Jawa, dan kursi lesehan dengan bantal bermotif batik. Suasana tenang dan kental akan nuansa budaya Jawa akan terasa.

  • Gaya Rustic: Menggunakan material alami seperti kayu, batu, dan anyaman bambu. Warna-warna yang digunakan cenderung hangat seperti cokelat tua, krem, dan hijau tua. Pencahayaan menggunakan lampu gantung dari rotan atau lampu meja dengan desain rustic untuk menciptakan suasana yang hangat dan alami. Bayangkan ruangan dengan lantai dari ubin terakota, meja makan dari kayu yang terlihat usang namun kokoh, dan kursi lesehan dari anyaman bambu yang nyaman.

    Kesan natural dan sederhana akan sangat terasa.

  • Gaya Bohemian: Menggunakan perpaduan warna-warna cerah dan berani, serta berbagai tekstur dan pola. Furnitur yang digunakan biasanya memiliki desain yang unik dan eklektik. Pencahayaan menggunakan lampu gantung dengan desain unik atau lampu meja dengan warna-warna yang menarik untuk menciptakan suasana yang ceria dan penuh warna. Bayangkan ruangan dengan karpet bermotif ramai, bantal-bantal dengan berbagai tekstur dan warna, dan meja makan rendah dengan desain yang unik.

    Suasana ceria dan bebas akan terasa di ruangan ini.

Perbandingan Gaya Desain Ruang Makan Lesehan

Gaya Material Warna Pencahayaan
Minimalis Modern Kayu, Rotan, Metal Netral (Putih, Abu-abu, Cokelat Muda) Lampu Gantung Minimalis, Penerangan Tersembunyi
Tradisional Jawa Kayu Jati, Bambu Cokelat Tua, Cokelat Muda, Warna-warna Alam Lampu Minyak, Lampu Tembaga
Rustic Kayu, Batu, Anyaman Bambu Cokelat Tua, Krem, Hijau Tua Lampu Gantung Rotan, Lampu Meja Rustic
Bohemian Beragam Material, Tekstur Campur Cerah, Berani, Beragam Lampu Gantung Unik, Lampu Meja Berwarna

Elemen Desain untuk Suasana Nyaman dan Hangat

Suasana nyaman dan hangat di ruang makan lesehan dapat diciptakan dengan memperhatikan beberapa elemen kunci. Penggunaan material alami seperti kayu dan anyaman, penataan furnitur yang ergonomis, dan pencahayaan yang tepat akan memberikan kontribusi besar terhadap kenyamanan ruangan.

Skema Warna Ruang Makan Lesehan, Desain ruang rumah makan lesehan

Berikut tiga skema warna yang cocok untuk ruang makan lesehan, beserta alasannya:

  • Cokelat Tua, Krem, dan Putih: Kombinasi warna ini menciptakan suasana yang hangat, elegan, dan menenangkan. Cokelat tua memberikan kesan mewah, krem memberikan sentuhan lembut, dan putih memberikan keseimbangan visual.
  • Hijau Muda, Putih, dan Abu-Abu: Skema warna ini memberikan kesan segar, alami, dan menenangkan. Hijau muda menghadirkan nuansa alam, putih memberikan kesegaran, dan abu-abu memberikan kesan modern dan minimalis.
  • Biru Muda, Putih, dan Cokelat Muda: Kombinasi ini menciptakan suasana yang tenang, damai, dan nyaman. Biru muda memberikan efek menenangkan, putih memberikan keseimbangan, dan cokelat muda memberikan sentuhan hangat.

Pentingnya Pencahayaan dalam Menciptakan Suasana

Pencahayaan berperan penting dalam menciptakan suasana yang diinginkan di ruang makan lesehan. Pencahayaan yang hangat dan lembut akan menciptakan suasana yang intim dan nyaman, sementara pencahayaan yang terang dan fokus akan menciptakan suasana yang lebih ceria dan energik. Perpaduan pencahayaan ambien, aksen, dan tugas akan memberikan fleksibilitas dalam mengatur suasana sesuai kebutuhan.

Tata Letak dan Furnitur: Desain Ruang Rumah Makan Lesehan

Desain ruang rumah makan lesehan

Desain ruang makan lesehan yang nyaman dan fungsional sangat bergantung pada tata letak dan pemilihan furnitur yang tepat. Pertimbangan utama adalah jumlah anggota keluarga, luas ruangan, dan kebutuhan aksesibilitas. Berikut ini beberapa panduan untuk menciptakan ruang makan lesehan yang ideal.

Tata Letak Ruang Makan Lesehan untuk Berbagai Ukuran Keluarga

Tata letak yang optimal akan memaksimalkan ruang dan kenyamanan. Untuk keluarga kecil (4 orang), meja lesehan berbentuk persegi atau lingkaran berdiameter sekitar 120-150 cm sudah cukup. Letakkan meja di tengah ruangan, dengan bantal duduk mengelilinginya. Ini memungkinkan interaksi yang intim dan fleksibel. Sedangkan untuk keluarga besar (8 orang), meja lesehan berbentuk persegi panjang dengan ukuran sekitar 180 x 120 cm atau meja bundar berdiameter 180 cm lebih cocok.

Pertimbangkan penempatan meja dekat dengan dinding untuk mengoptimalkan ruang gerak. Penambahan rak dinding untuk menyimpan peralatan makan dapat menghemat ruang lantai.

Sebagai ilustrasi untuk keluarga besar, bayangkan sebuah ruangan persegi panjang. Meja lesehan persegi panjang diletakkan di tengah ruangan, sejajar dengan dinding yang lebih panjang. Di sisi yang lebih pendek, letakkan rak penyimpanan. Di sekeliling meja, bantal duduk diatur sedemikian rupa sehingga setiap anggota keluarga memiliki ruang yang cukup dan nyaman.

Ilustrasi untuk keluarga kecil bisa berupa ruangan yang lebih kecil dan lebih kompak. Meja lesehan bundar diletakkan di tengah, dikelilingi oleh bantal duduk yang cukup untuk empat orang. Dekorasi dinding yang minimalis dapat menambah estetika ruangan tanpa mengurangi ruang gerak.

Daftar Furnitur dan Aksesoris Penting

Pemilihan furnitur dan aksesoris yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan estetika ruang makan lesehan. Berikut daftar furnitur dan material yang direkomendasikan:

  • Meja Lesehan: Kayu jati, kayu mahoni, atau kayu solid lainnya. Pilihlah finishing yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
  • Bantal Duduk: Kain katun, linen, atau bahan kain lainnya yang nyaman dan mudah dicuci. Pilihlah bantal dengan ketebalan dan ukuran yang sesuai dengan kenyamanan.
  • Rak Penyimpanan: Kayu, rotan, atau besi. Pilihlah desain yang minimalis dan sesuai dengan gaya ruangan.
  • Karpet: Bahan yang lembut dan mudah dibersihkan, seperti karpet berbahan sintetis atau wol. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan luas ruangan.
  • Lampu: Lampu gantung atau lampu meja yang memberikan pencahayaan yang cukup dan nyaman.

Memilih Ukuran dan Bentuk Meja Lesehan

Ukuran dan bentuk meja lesehan sangat bergantung pada luas ruangan dan jumlah anggota keluarga. Pertimbangkan ruang gerak di sekitar meja. Untuk ruangan kecil, meja lesehan bundar atau persegi berukuran kompak lebih ideal. Untuk ruangan yang lebih luas, meja lesehan persegi panjang atau meja bundar berdiameter lebih besar dapat digunakan. Pastikan setiap orang memiliki ruang yang cukup untuk duduk dan makan dengan nyaman.

Tata Letak yang Ramah Aksesibilitas

Untuk mengakomodasi pengguna kursi roda, pastikan ada ruang gerak yang cukup di sekitar meja lesehan. Hindari penempatan furnitur yang menghalangi akses. Pertimbangkan meja lesehan yang lebih rendah untuk memudahkan pengguna kursi roda untuk duduk dan makan. Letakkan meja lesehan di area yang mudah diakses, jauh dari hambatan seperti tangga atau barang-barang yang menghalangi.

Ide Penyimpanan Minimalis dan Efisien

Penyimpanan yang efisien penting untuk menjaga ruang makan lesehan tetap rapi dan minimalis. Manfaatkan ruang vertikal dengan rak dinding untuk menyimpan peralatan makan dan perlengkapan lainnya. Kotak penyimpanan yang multifungsi dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang kecil. Pilihlah desain penyimpanan yang sesuai dengan gaya ruangan dan mudah diakses.

Material dan Aksesoris Ruang Makan Lesehan

Desain ruang rumah makan lesehan

Pemilihan material dan aksesoris yang tepat akan sangat menentukan kenyamanan dan keindahan ruang makan lesehan Anda. Perpaduan material yang tepat, mulai dari lantai hingga aksesoris dekoratif, akan menciptakan suasana yang hangat, nyaman, dan estetis. Berikut beberapa pertimbangan penting dalam memilih material dan aksesoris untuk ruang makan lesehan Anda.

Material Lantai untuk Ruang Makan Lesehan

Memilih material lantai yang tepat untuk ruang makan lesehan sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan dan daya tahan ruangan. Pertimbangkan beberapa pilihan berikut ini, dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.

  • Lantai Kayu: Memberikan kesan hangat dan alami. Kelebihannya adalah nyaman untuk duduk lesehan, namun perlu perawatan berkala untuk mencegah kerusakan akibat air atau rayap. Jenis kayu yang tahan lama dan mudah dibersihkan seperti jati atau sungkai sangat direkomendasikan.
  • Lantai Keramik: Lebih tahan lama dan mudah dibersihkan dibandingkan kayu. Namun, permukaannya yang keras kurang nyaman untuk duduk lesehan dalam waktu lama. Pilihlah keramik dengan tekstur permukaan yang sedikit kasar untuk mengurangi risiko terpeleset.
  • Lantai Vinyl: Merupakan pilihan yang ekonomis dan mudah perawatannya. Tersedia berbagai macam motif dan tekstur, termasuk yang meniru tampilan kayu atau batu alam. Namun, daya tahannya relatif lebih rendah dibandingkan kayu atau keramik.
  • Lantai Batu Alam: Memberikan kesan mewah dan alami. Tahan lama dan mudah dibersihkan, tetapi harganya relatif mahal dan pemasangannya membutuhkan keahlian khusus. Batu alam seperti andesit atau granit merupakan pilihan yang populer.

Rekomendasi Bantal dan Alas Duduk

Bantal dan alas duduk merupakan elemen penting untuk kenyamanan ruang makan lesehan. Pemilihan tekstur dan material yang tepat akan meningkatkan pengalaman bersantap Anda.

  • Bantal: Pilihlah bantal dengan isi yang empuk seperti dakron atau kapas, dengan sarung bantal berbahan katun atau linen yang mudah dicuci dan nyaman disentuh. Pertimbangkan variasi ukuran dan bentuk bantal untuk menciptakan tampilan yang menarik.
  • Alas Duduk: Gunakan alas duduk berbahan dasar kain tebal seperti karpet bulu atau jok lantai berbahan suede untuk kenyamanan ekstra. Anda juga bisa menggunakan tikar anyaman pandan atau tatami untuk sentuhan tradisional yang unik. Pastikan alas duduk mudah dibersihkan dan tahan lama.

Pencahayaan yang Tepat untuk Suasana Hangat

Pencahayaan berperan penting dalam menciptakan suasana ruang makan lesehan yang nyaman dan hangat. Kombinasi beberapa jenis pencahayaan dapat memberikan hasil yang optimal.

  • Lampu Gantung: Memberikan pencahayaan utama yang merata di seluruh ruangan. Pilihlah lampu gantung dengan desain yang sesuai dengan tema ruangan.
  • Lampu Meja: Memberikan pencahayaan tambahan di area tertentu, misalnya di dekat meja makan. Lampu meja dengan cahaya hangat akan menciptakan suasana yang lebih intim.
  • Lampu Dinding: Menambah dimensi pencahayaan dan dapat digunakan sebagai lampu baca atau pencahayaan aksen.
  • Lampu LED: Efisien energi dan menghasilkan cahaya yang terang namun tetap nyaman untuk mata. Pilihlah lampu LED dengan suhu warna yang hangat (2700-3000K) untuk menciptakan suasana yang nyaman.

Penggunaan Aksesoris Dekoratif

Aksesoris dekoratif dapat mempercantik dan mempersonalisasi ruang makan lesehan Anda. Beberapa pilihan aksesoris yang dapat Anda pertimbangkan antara lain:

  • Tanaman Hias: Menambahkan sentuhan hijau alami dan menyegarkan ruangan. Pilih tanaman hias yang mudah dirawat dan cocok ditempatkan di dalam ruangan.
  • Lukisan atau Kaligrafi: Memberikan fokus visual dan mencerminkan selera estetika Anda. Pilih lukisan atau kaligrafi dengan tema dan warna yang harmonis dengan keseluruhan desain ruangan.
  • Tekstil: Seperti taplak meja, sarung bantal, atau karpet, dapat menambahkan tekstur dan warna pada ruangan. Pilihlah tekstil dengan bahan dan motif yang sesuai dengan gaya ruangan.

Pentingnya Material yang Tahan Lama dan Mudah Perawatan

Memilih material yang tahan lama dan mudah perawatan sangat penting untuk menjaga keindahan dan kebersihan ruang makan lesehan Anda dalam jangka panjang. Material yang mudah dibersihkan akan meminimalisir waktu dan tenaga yang dibutuhkan untuk perawatan rutin. Pertimbangkan juga daya tahan material terhadap noda, goresan, dan keausan akibat penggunaan sehari-hari.

Sobat, bayangkan kehangatan keluarga berkumpul di ruang makan lesehan yang nyaman! Desainnya bisa kita sesuaikan dengan selera, mulai dari nuansa minimalis hingga tradisional. Ingat, kenyamanan adalah kunci! Dan untuk inspirasi lebih luas, lihatlah bagaimana kreativitas diterapkan dalam desain ruang yang lebih kecil, misalnya seperti desain ruang ramu kos , yang mengajarkan kita efisiensi ruang.

Konsep efisiensi dan kenyamanan itu, kita bisa terapkan juga pada desain ruang makan lesehan kita, agar keluarga selalu merasa betah dan hangat. Jadi, mari ciptakan ruang makan lesehan impian kita!

Tips dan Pertimbangan Desain Ruang Makan Lesehan

Membangun ruang makan lesehan yang nyaman dan fungsional memerlukan perencanaan yang matang. Selain estetika, pertimbangan praktis seperti kebersihan, ergonomi, dan sirkulasi udara sangat penting untuk menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan sehat. Berikut beberapa tips dan pertimbangan yang perlu Anda perhatikan.

Kebersihan dan Kerapian Ruang Makan Lesehan

Menjaga kebersihan ruang makan lesehan relatif mudah jika dilakukan secara rutin. Permukaan alas duduk dan meja yang terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan seperti kain berlapis anti air atau kayu yang dilapisi pernis akan memudahkan perawatan. Penyimpanan yang tepat juga krusial. Gunakan wadah tertutup untuk menyimpan bantal dan alas duduk ketika tidak digunakan untuk mencegah debu dan kotoran.

Membersihkan secara berkala dengan penyedot debu atau kain lembap akan menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri. Untuk menjaga kerapian, sediakan tempat penyimpanan yang cukup untuk peralatan makan dan aksesoris lainnya.

Ukuran dan Tinggi Meja Lesehan yang Ergonomis

Tinggi meja lesehan idealnya disesuaikan dengan tinggi duduk orang yang akan menggunakannya. Tinggi standar kursi lesehan berkisar antara 30-40 cm dari lantai. Meja lesehan sebaiknya memiliki tinggi sekitar 15-25 cm dari lantai, agar posisi duduk tetap nyaman dan tidak terlalu rendah sehingga mengganggu postur tubuh. Ukuran meja juga perlu disesuaikan dengan jumlah orang yang akan makan dan luas ruangan.

Meja yang terlalu besar akan terasa sempit di ruangan kecil, sebaliknya meja yang terlalu kecil akan terasa kurang nyaman untuk menampung semua makanan dan peralatan makan. Sebagai gambaran, untuk 4 orang, meja lesehan dengan diameter minimal 100 cm sudah cukup memadai.

Sirkulai Udara dan Ventilasi

Sirkulai udara yang baik sangat penting untuk kenyamanan dan kesehatan. Ruang makan lesehan yang pengap dan kurang ventilasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan masalah kesehatan. Pastikan ruangan memiliki jendela atau ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara alami. Jika diperlukan, gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Hindari menempatkan ruang makan lesehan di tempat yang lembap atau kurang sinar matahari langsung untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.

Integrasi Ruang Makan Lesehan dengan Area Lain

Ruang makan lesehan dapat diintegrasikan dengan area lain di rumah, seperti ruang keluarga, untuk menciptakan suasana yang lebih terbuka dan luas. Desain yang tepat dapat menciptakan kesan ruang yang lebih lapang dan menyatukan berbagai fungsi. Contohnya, menggunakan pembatas ruangan yang minimalis seperti rak buku rendah atau karpet berukuran besar untuk membatasi area ruang makan lesehan dengan ruang keluarga tanpa kesan terpisahkan.

Hal ini menciptakan ruang multifungsi yang efisien dan nyaman.

Perencanaan dan Desain Ruang Makan Lesehan yang Efektif

Perencanaan yang baik adalah kunci sukses desain ruang makan lesehan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Tentukan ukuran dan lokasi ruang makan lesehan.
  2. Pilih tema dan gaya desain yang sesuai dengan selera dan konsep rumah.
  3. Pilih material dan furnitur yang nyaman, tahan lama, dan mudah dibersihkan.
  4. Pertimbangkan pencahayaan, ventilasi, dan sirkulasi udara.
  5. Tentukan tata letak furnitur dan aksesoris.
  6. Buat anggaran dan cari vendor yang terpercaya.
  7. Lakukan monitoring dan evaluasi selama proses pengerjaan.

FAQ dan Solusi

Bagaimana cara memilih ukuran bantal yang tepat untuk ruang makan lesehan?

Pilih ukuran bantal yang nyaman dan sesuai dengan ukuran tubuh penghuni. Bantal yang terlalu kecil akan kurang nyaman, sementara bantal yang terlalu besar akan memakan banyak tempat.

Bagaimana mengatasi masalah debu dan kotoran di ruang makan lesehan?

Gunakan alas duduk yang mudah dibersihkan, seperti alas duduk berbahan kain yang dapat dicuci. Bersihkan secara rutin dengan penyedot debu atau sapu halus.

Apakah ruang makan lesehan cocok untuk semua ukuran rumah?

Ya, asalkan penataan dilakukan dengan bijak. Untuk rumah kecil, pilih furnitur minimalis dan tata letak yang efisien. Untuk rumah besar, Anda punya lebih banyak fleksibilitas dalam desain.

Material apa yang paling awet untuk alas duduk lesehan?

Bahan seperti kain katun, linen, atau bahan sintetis berkualitas tinggi yang tahan lama dan mudah dibersihkan direkomendasikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *